Wisata Jogja Dekat Malioboro

Tempat Wisata Jogja di Dekat Malioboro yang Wajib Kamu Kunjungi!

Jogja tidak pernah kehilangan pesonanya. Salah satu area yang paling ramai dikunjungi wisatawan adalah Malioboro. Selain terkenal dengan deretan toko oleh-olehnya, kawasan ini juga dikelilingi oleh berbagai destinasi wisata menarik yang mudah dijangkau. Tak heran, banyak wisatawan memilih menginap di sekitar Malioboro agar bisa mengeksplorasi wisata Jogja dekat Malioboro lebih maksimal.

Kalau kamu berencana liburan ke Jogja dan menginap dekat Malioboro, jangan hanya berhenti di jalan utamanya saja! Ada banyak tempat seru yang bisa kamu kunjungi hanya dengan berjalan kaki atau perjalanan singkat dari Malioboro. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Jogja dekat Malioboro yang wajib masuk ke dalam daftar perjalananmu.

Wisata Jogja Dekat Malioboro

1. Keraton Yogyakarta

Menyusuri Sejarah di Jantung Kota

Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan masih menjadi pusat budaya hingga kini. Dari Malioboro, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 10-15 menit untuk mencapai kompleks Keraton. Di sini, kamu bisa belajar tentang sejarah panjang Jogja, melihat pertunjukan seni tradisional, dan menikmati arsitektur khas Jawa yang sangat memukau.

Tips: Kunjungi pada pagi hari untuk menghindari keramaian dan panas terik, serta ikuti tur berpemandu agar mendapatkan cerita-cerita menarik seputar keraton.


2. Taman Sari

Keindahan Istana Air di Tengah Kota

Tak jauh dari Keraton, terdapat Taman Sari yang dulunya adalah taman kerajaan sekaligus tempat pemandian para putri kerajaan. Bangunan ini memiliki banyak lorong bawah tanah, kolam-kolam cantik, serta spot-spot foto yang sangat instagramable. Perjalanan dari Malioboro ke Taman Sari hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan becak atau kendaraan roda dua.

Jangan lupa eksplorasi bagian Sumur Gumuling, sebuah masjid bawah tanah unik dengan arsitektur memikat!


3. Benteng Vredeburg

Wisata Sejarah di Tengah Malioboro

Tepat di ujung jalan Malioboro, kamu akan menemukan Benteng Vredeburg, sebuah benteng peninggalan Belanda yang kini diubah menjadi museum sejarah nasional. Di dalamnya, kamu bisa melihat diorama perjuangan bangsa Indonesia, berkeliling area benteng, atau sekadar bersantai di taman-taman kecil di sekitarnya.

Baca Juga  Rekomendasi Wisata Sunrise Jogja Terbaik 2025

Benteng ini juga sering menjadi lokasi pameran seni dan acara budaya, lho!


4. Alun-Alun Kidul

Menikmati Suasana Malam Jogja

Saat sore menjelang malam, Alun-Alun Kidul (sering disingkat Alkid) menjadi tempat favorit untuk bersantai. Hanya sekitar 2 km dari Malioboro, kamu bisa naik becak atau andong untuk sampai ke sini. Coba tantangan “masangin”, yaitu berjalan melewati dua pohon beringin besar dengan mata tertutup. Selain itu, kamu bisa menikmati lampu-lampu sepeda hias yang menyala warna-warni di malam hari.

Kulineran di sekitar Alun-Alun juga menjadi pengalaman seru yang tidak boleh dilewatkan!


5. Titik Nol Kilometer Jogja

Berfoto di Simbol Pusat Kota

Titik Nol Kilometer Jogja adalah area ikonik yang berada di persimpangan jalan besar, dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah seperti Kantor Pos Besar, Gedung Bank Indonesia, dan Gedung Agung. Lokasi ini sangat dekat dengan Malioboro, bahkan bisa dibilang masih satu kawasan.

Wisata Jogja Dekat Malioboro

Tips Liburan ke Jogja, Khususnya Malioboro

1. Pilih Penginapan Strategis

Menginap di sekitar Malioboro sangat disarankan agar Anda bisa mengeksplorasi banyak tempat wisata dengan mudah. Kawasan ini menawarkan beragam pilihan akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga guesthouse yang lebih ramah di kantong.

2. Siapkan Uang Tunai Secukupnya

Meskipun sebagian besar toko dan restoran di Malioboro sudah menerima pembayaran digital, pedagang kecil dan pasar tradisional masih lebih banyak menggunakan transaksi tunai. Pastikan Anda membawa uang kecil untuk memudahkan transaksi.

3. Gunakan Transportasi Lokal

Becak, andong (kereta kuda), dan Trans Jogja adalah pilihan transportasi yang murah dan menarik untuk berkeliling. Selain lebih hemat, Anda juga bisa merasakan suasana khas Jogja yang lebih autentik.

4. Datang Lebih Awal atau Malam Hari

Malioboro cenderung ramai, terutama pada siang dan sore hari. Untuk pengalaman berjalan-jalan yang lebih nyaman, datanglah di pagi hari atau malam hari, ketika udara lebih sejuk dan suasana lebih santai.

Baca Juga  Rekomendasi Wisata Jogja dengan Agen Travel Murah 300 Ribu, Aman dan Terpercaya

5. Jangan Ragu Menawar

Saat berbelanja oleh-oleh di kios-kios sepanjang Malioboro atau pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo, menawar harga adalah hal yang lumrah. Jangan sungkan untuk menawar agar mendapatkan harga terbaik.


Itinerary 2 Hari 1 Malam Liburan ke Jogja (Fokus di Malioboro dan Sekitarnya)

Hari Pertama

Pagi:

  • Tiba di Yogyakarta.

  • Check-in hotel di sekitar Malioboro.

  • Sarapan di hotel atau mencoba Gudeg Yu Djum dekat Malioboro.

Siang:

  • Kunjungi Keraton Yogyakarta. Nikmati tur keliling istana dan saksikan pertunjukan seni tradisional jika tersedia.

  • Lanjutkan perjalanan ke Taman Sari untuk menikmati keindahan arsitektur bekas istana air.

Sore:

  • Kembali ke Malioboro, berkeliling jalan kaki di sepanjang Malioboro.

  • Belanja oleh-oleh ringan seperti batik, tas etnik, dan kerajinan tangan.

  • Menikmati kopi atau teh di angkringan sekitar Malioboro sambil beristirahat.

Malam:

  • Makan malam di Raminten atau di salah satu restoran lokal terkenal.

  • Berkunjung ke Titik Nol Kilometer untuk menikmati suasana malam dan berfoto.

  • Jika masih bertenaga, lanjutkan ke Alun-Alun Kidul untuk mencoba “masangin” dan menikmati sepeda lampu.

Hari Kedua

Pagi:

  • Sarapan di hotel atau mencoba sarapan tradisional seperti Soto Ayam di sekitar Malioboro.

  • Belanja oleh-oleh di Pasar Beringharjo, tempat terbaik untuk mencari batik, makanan khas, dan barang kerajinan dengan harga yang kompetitif.

Siang:

  • Kunjungan singkat ke Benteng Vredeburg jika belum sempat pada hari pertama.

  • Check-out hotel.

  • Menuju Bandara/Stasiun dengan membawa oleh-oleh khas Jogja.

Wisata Jogja Dekat Malioboro

Olehh-Oleh Khas Jogja yang Wajib Dibeli di Malioboro

1. Bakpia Pathok

Bakpia adalah makanan kecil berbentuk bulat berisi kacang hijau yang manis. Banyak varian rasa seperti cokelat, keju, hingga durian. Bakpia Pathok 25 dan Bakpia Kurnia Sari adalah dua merek terkenal yang bisa Anda pilih.

2. Batik Tulis dan Batik Cap

Jogja dikenal dengan batik tradisionalnya. Anda bisa menemukan beragam motif batik baik yang berupa kain meteran, pakaian, maupun aksesoris di Pasar Beringharjo dan sepanjang Malioboro.

Baca Juga  Studio Alam Gamplong, Destinasi Wisata Kreatif di Yogyakarta

3. Kaos Dagadu

Dagadu Djokdja adalah brand lokal yang menawarkan kaos-kaos unik dengan desain dan kata-kata lucu khas Jogja. Cocok untuk oleh-oleh anak muda.

4. Kerajinan Perak Kotagede

Jika Anda ingin membawa pulang oleh-oleh bernilai seni tinggi, produk kerajinan perak dari Kotagede seperti cincin, gelang, atau hiasan rumah bisa menjadi pilihan.

5. Geplak

Geplak adalah makanan tradisional berbahan dasar kelapa parut dan gula yang dibuat berwarna-warni. Rasanya manis dan teksturnya khas, cocok untuk oleh-oleh keluarga.

6. Gudeg Kaleng

Bagi pecinta kuliner, membawa pulang gudeg kaleng adalah ide yang tepat. Gudeg dalam kemasan ini awet hingga berbulan-bulan dan mudah dibawa.

7. Souvenir Aksesori dan Miniatur

Beragam gantungan kunci, miniatur becak, hingga lukisan kecil bisa ditemukan dengan harga terjangkau untuk oleh-oleh rekan kerja atau teman.

Liburan ke Jogja, terutama di kawasan Malioboro, menawarkan pengalaman yang lengkap: wisata sejarah, budaya, kuliner, dan belanja oleh-oleh. Dengan perencanaan yang matang, memilih akomodasi strategis, dan memanfaatkan transportasi lokal, perjalanan Anda akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Jangan lupa siapkan daftar oleh-oleh sebelum pulang agar keluarga dan teman di rumah juga bisa merasakan sedikit nuansa Jogja. Jangan lewatkan lagi informasi seru lainnya dari paketwisataseru.com

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *